WHEN THE GIRL

WANNA TRY DO THE BEST AND GET THE BEST

Rabu, 08 Juni 2011

Budaya Dewata :D


Baru saja beberapa hari yang lalu setelah plesiran dari Bali. Rasanya ingin lagi kesana lagi dalam waktu dekat. Memang baru dua kali saya pergi ke pulau Dewata tersebut, tapi ada suatu ketertarikan sendiri bagi setiap orang yang kesana untuk tidak cepat-cepat meninggalkan provinsi yang terdiri dari beberapa pulau itu. Perjalanan saya yang kali ini memang berbeda dan lebih menyenangkan. Selain memang sudah ditanggung semuanya oleh KR group alias gratisan#big thanks to KR :D , saya lebih mendapatkan wawasan tentang provinsi yang merupakan tempat wisata yang paling dicari di Indonesia oleh pelancong dari Negara mana pun itu. Tour Guide yang menemani bis kami sangat komunikatif , itu yang membuat seisi bis selalu menunggu cerita dari satu cerita ke cerita lainnya, kami memanggilnya Bli Putu. Bli sendiri adalah panggilan untuk kakak laki-laki atau laki-laki yang lebih tua di Bali. Sedangkan kakak perempuan disebut mbok. Kalau dilihat banyak bahasa Bali yang mirip dengan bahasa jawa. Itu memang karena raja-raja Bali banyak yang pindahan dari pulau Jawa. Misalnya cangkem, di Bali Cangkem adalah bahasa yang paling halus untuk mnyebut mulut, dalam Bahasa Jawa memiliki arti yang sama tapi untuk bahasa Jawa yang paling kasar dan tidak sopan. Masyarakat Bali 90% menganut agama Hindu, dan sisanya adalah islam, Kristen , katolik ,juga Budha. Di Bali rasa menghormati antar agama sangat tinggi, ternyata kejadian 12 oktober 2002 silang memang tidak mampu untuk mengadu dombakan masyarakat Bali. Rasa toleransi antar umat beragama bisa dilihat di suatu tempat , ####### yang disana kita lihat tempat ibadah dari semua agama yang di Indonesia terletak secara berdampingan. Pura, masjid, gereja dan wihara terletak sejajar antara satu dengan yang lainnya. Luar biasa bukan ? Jika di tempat kita siapa saja yang tidak memakai helm ketika melintasi jalan raya silahkan saja bersiap untuk berurusan dengan polisi lalu-lintas. Namun beda halnya dengan Bali, disana bagi yang tidak memakai helm tidak dikatakan sebagai pelanggaran . Bentuk tersebut bukan karena Bali tidak punya aturan hukum yang strict namun itu merupakan bentuk penghormatan bagi setiap orang yang terburu-buru untuk beribadah sehingga tidak sempat memakai helm atau bagi pria Bali yang memakai udeng yang tidak memungkinkan untuk memakai helm. Itulah bentuk penghormatan masyarakat Bali terhadap agama. Maka dari itu jarang sekali atau mungkin tidak pernah kita temukan bentrok antar agama seperti di Poso atau daerah lainnya di Indonesia. Hampir setiap rumah di Bali mempunyai pura mini untuk menaruh sesaji dan dupa. Masyarakat Bali mempercayai bahwa ada kehidupan lain selain mereka yang menempati di dalam rumah, maka dari itu mereka menaruh sesaji agar makhluk dari kehidupan lain itu tidak mengganggu mereka. Banyak sekali budaya atau kesenian yang saya temukan disana mulai dari seni tari, patung , ogoh-ogoh , lukisan dan pastinya tempat wisata yang luar biasa indahnya. Ketika kami mengunjungi Bali Classic Centre yang merupakan Bali dalam bentuk mini saya sangat terkesima ketika seniman Bali bisa menyulap daerah tersebut seperti miniature Bali. Mulai dari rumah adat , pura dan juga replica patung-patung penari Bali. Lalu kami disuguhkan dengan berbagai macam tari tradisional Bali seperti tari Barong, dan tari Topeng . Selain kebudayaannya yang sangat unik , di Bali juga ada suatu kebiasaan yang sangat unik. Di Bali dihalalkan 5 hal untuk berbohong , yaitu : 1. Orang Tua boleh membohongi anaknya, khusus dalam hal kebaikan, 2. Dokter boleh membohongi pasiennya, 3. Musuh dalam peperangan halal untuk dibohongi, 4. Orang boleh membohongi kekasihnya dalam hal kata-kata yang merupakan suatu rayuan semata d, 5. Penjual boleh membohongi pembeli. Bagi para wisatawan poin kelima yang paling tidak menyenangkan, penjual boleh membohongi pembeli dalam menjual barang yang mereka dagangkan. Tidak sedikit wisatawan yang membeli dengan harga yang mahal. Jadi hati-hatilah dalam menawar  . Kalau kita ke Bali pastinya tempat yang kita ingin kunjungi salah satunya adalah pantai. Di Bali banyak sekali pantai yang perlu diperhitungkan keindahannya. Kalau ingin melihat sunrise, pantai sanur yang paling tepat. Kalau sunset silahkan datang ke Kuta. Saking banyaknya keindahan di Bali , ingin rasanya kesana lagi untuk melancong ke tempat-tempat indah lainnya yang belum sempat dijamah. Tidak heran kalau Bali selalu ramai dengan turis domestic dan mancanegara. . Itu sedikit cerita mengenai liburan singkat saya yang sangat excited. Visit Indonesia, Let’s visit Bali :D