WHEN THE GIRL

WANNA TRY DO THE BEST AND GET THE BEST

Minggu, 29 Mei 2011

Usaha dan Doa Berbanding Lurus


Berberapa hari yang lalu usaha dari kami tim KMFH selama kurang lebih dari 1 bulan diujikan dalam kompetisi peradilan semu Internal VI FH UGM . Alhasil kami menyabet juara II dan saksi terbaik. Bersyukur , itu yang kami lakukan , walau memang sedikit kecewa tidak berhasil memperoleh posisi jawara tapi kami tetap mensyukuri apa yang diberi Allah karena kami yakin ini yang terbaik untuk kami. Hasil ini bukan menjadikan kami merasa puas atas hasil yang telah diperoleh namun semakin menanamkan semangat dalam diri kami agar tahun depan dapat mempersembahkan yang terbaik. Sedikit berbangga walaupun tidak berhasil mendapat juara I, karena tim kami merupakan satu-satunya tim yang 90% menurunkan angkatan muda, hanya 2 orang angkatan 2009 itupun hanya mendapat posisi yang tidak terlalu sulit di dalam kompetisi tersebut, tidak ada angkatan 2008 seperti tim lain, apalagi yang sudah berpengalaman di tingkat nasional :D . Awalnya kami memang sangsi dengan kemampuan kami yang masih sangat mentah dalam beracara di pengadilan, apalagi jika ada yang memanggil kami “toga berbadut” ketika tampil nanti. There is a way if there is a will. Semua akan ada jalan ketika kita berusaha. Dan Tuhan tidak tidur ketika kami mencoba,, mencoba untuk memberikan yang terbaik dari apa yang kita sudah dapatkan selama kurang lebih satu bulan tersebut.
Sempat merasa kesal karena ada oknum yang tidak terima ketika kami berhasil berada di satu tingkat diatas mereka. Mereka menilai kami bisa diatas mereka lebih karena berkat doa daripada usaha dan pengalaman yang semua itu sudah mereka miliki seluruhnya. Kami memang berdoa, tapi kami juga berusaha. Hanya orang bodoh yang menilai karena doa semua bisa terjadi. Memang itu benar, tapi harus ada usaha yang balance. Tidak mungkin juga kami hanya mengangkat tangan keatas dan meminta agar kami juara kepada Tuhan. Kami percaya semua itu berbanding lurus, apa yang kita tanam dan itulah yang kelak kita tuai. Memang ada yang salah kalau kita dari ‘Keluarga Muslim’? jangan karena kami membawa embel-embel nama itu kami dipandang sebelah mata. Hanya kegiatan religi yang kami lakukan, apa yang mereka tau tentang kami kalau mereka sendiri hanya menengok dari jendela luar saja.
Whatever they say , pada pokoknya sekarang kami bisa menunjukkan bahwa kami yang bukan dan belum punya apa-apa pun bisa . Itu berkat usaha dan doa. Kami percaya Tuhan sudah menempatkan hasil sesuai dengan usaha dan doa dari hambanya. Semua itu tidak mungkin terjadi hanya karena mulut kami yang berkomat-kamit untuk meminta kemenangan. Omongan dari pihak yang kurang senang atas yang telah kami peroleh justru membuat kami semakin bersemangat kalau kami memang BISA !